Dikucilkan dan Diusir dari Kampung Karena Covid-19 Pria Ini Mengenaskan Terbaring lemah di Ambulans

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Mengalami demam dan terinfeksi Covid-19, seorang pria bernama Salamat Sianipar diperlakukan tak adil oleh masyarakat dan perangkat desa.

Ia diperlukan tidak manusiawi, diusir dari kampung, diserat dan dipukuli hanya karena Terinfeksi Covid-19.

Padahal saat itu dia tengah menjalani Isolasi Mandiri berdasarkan anjuran dari pihak medis.

Hal ini membuat pihak keluarga merasakan sakit hati, sebab Salamat Sianipar sebelumnya sudah diusir warga dari kampung dan dilarang menjalani Isolasi Mandiri di rumahnya.

Pihak keluarga mengalah dan kemudian membawa Salamat yang sedang demam itu untuk menjalani Isolasi Mandiri di sebuah gubuk yang cukup jauh dari kampung yakni Dusun Bulu Silape Kabupaten Toba Sumatera Utara.

Diserang saat Isolasi Mandiri

Namun, seperti diketahui, video yang kemudian menjadi viral di instagram yang diposting oleh akun Jhosua Lubis, Sabtu (24/7/2021) itu menggambarkan bagaimana nasib Salamat kemudian.

Jhosua dalam tulisannya mengatakan, sebagai keponakan korban, dia sangat kecewa karena terlihat orang-orang itu memperlihat aksi brutal, mengikat tubuh dan tangan korban kemudian diseret.

Padahal sudah jelas, jika saat itu, korban mendapatkan saran dari dokter agar menjalani isolasi mandiri setelah menjalani tes antigen dan dinyatakan positif Covid-19.

"Tulang (Paman) saya diusir dari Dusun Bulu Silape, padahal dia menjalani isolasi mandiri, tetapi warga menolak, diseret dan dipukuli, diperlukan tidak manusiawi. Diperlakukan seperti hewan," tulis Jhosua.

Belum ada Komentar untuk "Dikucilkan dan Diusir dari Kampung Karena Covid-19 Pria Ini Mengenaskan Terbaring lemah di Ambulans"

Posting Komentar