E-commerce perlu tingkatkan inovasi kolaborasi untuk hadapi pandemi
Jakarta (ANTARA) - Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Bima Laga mengatakan dari sisi e-commerce, pihaknya terus berusaha melakukan inovasi agar konsumen nyaman untuk berbelanja daring juga berkolaborasi dengan retailer untuk kebutuhan konsumen."Jadi berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat supaya mereka tidak lagi terlalu sering harus berbelanja dengan cara konvensional," ujar Bima dikutip dari siaran resmi, Jumat.
Sementara itu, Head of Corporate Communications Traveloka Reza Amirul Juniarshah menambahkan berbagai inovasi dan inisiatif telah dilakukan untuk mengatasi pandemi. Salah satunya adalah Traveloka Clean Partners yang mendorong para mitra untuk berkomitmen dalam menerapkan protokol kesehatan tempat dan pelaku wisata meliputi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) yang ketat serta memudahkan pengguna dalam mengidentifikasi mitra-mitra tersebut dengan melekatkan label khusus.
"Hingga saat ini, kami telah menggandeng lebih dari 2.200 mitra untuk Traveloka Clean Partners," katanya.
Reza menambahkan, beragam inovasi fitur seperti yang mengedepankan fleksibilitas bagi pengguna seperti Online Xperience Tur Virtual yang memberikan solusi alternatif untuk memperoleh pengalaman seru tanpa perlu meninggalkan rumah. Ada pula fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pemesanan berbagai kebutuhan gaya hidup di platform dengan periode yang fleksibel sesuai kebutuhan, juga fleksibilitas pembayaran langsung saat check-in di hotel serta kemudahan dalam mengatur ulang periode inap maupun perjalanan.
Menurut Reza, pihaknya juga bekerjasama dengan lebih dari 30 mitra di seluruh Indonesia untuk menghadirkan 450 pilihan produk layanan tes COVID-19, baik In Clinic maupun Drive Thru.
"Produk ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap deteksi dini COVID-19 untuk memutus rantai penyebarannya," tutur Reza.
Dia juga menjelaskan fitur pesan antar makanan yang mendukung gerakan menjaga jarak sosial dan pemesanan tanpa kontak guna mencegah penyebaran COVID-19. Saat ini, pihaknya bermitra dengan lebih dari delapan ribu restoran di kawasan Jakarta, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi untuk layanan pesan antar.
"Ada juga program Traveloka LIVE yang menghadirkan rekomendasi dan tur virtual secara livestream melalui aplikasi dan media sosial resmi Traveloka," katanya.
Sebagai upaya mendukung program vaksinasi nasional pemerintah, Reza mengatakan pihaknya juga mendirikan sentra vaksinasi yang dilakukan di beberapa kota. Salah satunya di Yogyakarta pada April 2021, di mana ada lebih 8000 penerima vaksin dalam 5 hari pelaksanaan. Sementara sentra vaksinasi di Tangerang Selatan pada Mei 2021 dihadiri lebih dari 4000 penerima vaksin dalam 3 hari pelaksanaan. Vaksinasi juga dilakukan di Bandara Soekarno Hatta pada Juli 2021, dengan sekitar 14000 penerima vaksin dalam dua pekan pelaksanaan.
"Sentra Vaksinasi juga dilakukan bersama Kemenparekraf dan MNC Peduli pada Juli 2021, ada sekitar 2300 penerima vaksin dalam 5 hari pelaksanaan," kata Reza.
Baca juga: 10.000 bibit bakau ditanam di Pantai Batu Berang, Mandalika NTB
Baca juga: Kolaborasi Kemenparekraf-swasta percepat distribusi vaksin COVID-19
Baca juga: Vaksinasi di Bandara Soekarno-Hatta tersedia mulai 12 Juli
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2021
Belum ada Komentar untuk "E-commerce perlu tingkatkan inovasi kolaborasi untuk hadapi pandemi"
Posting Komentar