Jerman Disebut Akan Memulai Booster Vaksin untuk Lansia

Jakarta, CNN Indonesia --

Jerman akan memulai untuk melaksanakan penyuntikan dosis ketiga vaksinasi Covid-19 atau booster vaksin mulai 1 September mendatang. Demikian tercantum dalam draf peraturan yang akan disahkan, seperti dilansir dari AFP, Minggu (1/8).

Para sasaran booster vaksin yang akan dilakukan pemerintah Jerman adalah lansia dan mereka yang memiliki risiko tinggi terpapar corona. Dalam draf itu juga tercantum rencana untuk mendorong vaksinasi bagi anak usia 12-17.

Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn dan 16 kementerian kesehatan regional di negara federal itu disebutkan akan membicarakan lebih lanjut soal draf tersebut pada pertemuan hari ini, Senin (2/8).


Untuk pelaksanaannya, seperti dikutip dari dokumen tersebut, tim vaksinasi mobile akan dikirim ke panti jompo atau pusat perawatan lansia untuk menawarkan booster--Pfizer/BioNTech atau Moderna--sebagai booster vaksin.

Para dokter juga akan memerhatikan kepatutan target sasaran yang lolos mendapatkan booster vaksin.

Draf yang mengatur pelaksanaan booster itu merujuk pada sejumlah studi yang menyatakan perlindungan vaksin memudar seirin waktu, sehingga penting bagi masyarakat rentan untuk mendapatkan suntikan dosis ketiga.

Meskipun Jerman saat ini menikmati tingkat infeksi yang relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangganya, namun ada kekhawatiran soal lonjakan dari penularan varian baru, terutama Delta.

Ada juga kekhawatiran tentang perlambatan tingkat vaksinasi di negara itu, dengan hanya lebih dari 52 persen dari populasi yang disuntik lengkap dua dosis.

Lembaga kesehatan Jerman, Robert Koch, mencatat pada Minggu (1/8) terjadi kasus baru sebanyak 2.097 orang, dan satu berujung kematian.

Sejak pandemi global Covid-19 terjadi tahun lalu, Jerman telah mencatat 3,7 juta kasus dan 91.659 kematian.

(AFP/kid)

[Gambas:Video CNN]

Belum ada Komentar untuk "Jerman Disebut Akan Memulai Booster Vaksin untuk Lansia"

Posting Komentar