Indonesia tanpa Christo dan David saat melawan Barbados di Davis Cup
Ketiga petenis tersebut tengah mempersiapkan diri untuk membela daerah masing-masing pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang dijadwalkan bergulir pada 2-15 Oktober.
Manajer tim Indonesia, Dwi Budi Martono dalam keterangan resminya pada Rabu mengatakan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) telah berupaya agar ketiga pemain andalan Merah Putih tersebut dapat kembali memperkuat tim David Cup.
Namun karena skuad Merah Putih harus melakukan perjalanan cukup jauh ke Barbados dalam situasi pandemi, ketiganya akhirnya memilih absen demi persiapan menuju PON Papua.
"PP Pelti sudah mengupayakan agar semua bisa memperkuat tim Piala Davis, namun kami juga menyadari risiko tinggi perjalanan jauh saat pandemi yang bisa menyebabkan mereka gagal membela daerah di PON," kata Dwi Budi Martono.
Format Davis Cup memang mengalami perubahan dari sebelumnya. Format baru terbagi menjadi Grup Dunia I dan II menggantikan Grup I dan Grup II regional. Indonesia sebelumnya berada di Grup II Zona Asia/Oseania.
Dengan perubahan format kompetisi, persaingan Davis Cup pun lebih kompetitif. Indonesia harus bersaing dengan 23 peserta dari berbagai negara lainnya untuk bisa berjuang lolos ke play-off Grup I musim depan.
Baca juga: Gunawan sempurnakan keunggulan Indonesia atas Kenya
Sebelumnya, Indonesia bertahan di Grup II setelah mengalahkan Kenya pada babak play-off Grup II di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta pada 6-7 Maret 2020 dengan skor 4-0.
Ketika itu, Indonesia diperkuat Christopher Rungkat, David Agung Susanto, M Rifky Fitriadi, dan Gunawan Trismuwantara, serta kapten tak bermain Febi Widhiyanto.
Namun saat bertandang ke Barbados, ketiganya tak akan tampil. Christo saat ini adalah petenis terbaik Merah Putih. Dalam gelaran Davis Cup, dia tercatat telah 23 kali melakoni pertandingan membela Indonesia.
Sementara David Agung juga tercatat 18 kali memperkuat Merah Putih dengan 17 kali melakoni pertandingan dan Rifky, tiga kali masuk dalam skuad Indonesia di Davis Cup.
Baca juga: Tim Piala Davis Indonesia turunkan petenis muda untuk hadapi Barbados
Dengan absennya ketiga pemain tersebut, Indonesia pada pertandingan melawan Barbados menurunkan petenis muda.
Selain Gunawan Trismuwantara, ada Justin Barki (21 tahun) dan Ari Fahresi (19). Kapten tak bermain tetap Febi Widhiyanto.
"Sisi positifnya, kami jadi punya kesempatan untuk mematangkan petenis muda di ajang Piala Davis ini," ujar Dwi Budi Martono.
Sementara itu, Febi Widhiyanto mengatakan meski skuad Indonesia menurunkan petenis muda, Justin Barki dan kawan-kawan memiliki pengalaman di kompetisi tenis beregu putra tersebut.
Justin Barki pernah memperkuat Merah Putih saat menjamu Filipina dan menantang tuan rumah Srilanka pada 2018.
Sementara Ari Fahresi sukses mengemas satu angka pada pertandingan nomor tunggal melawan Selandia Baru pada 2019. Adapun Gunawan pernah memperkuat Indonesia dan meraih satu kemenangan saat melawan Kenya pada 2020.
Baca juga: Indonesia bertemu Barbados pada Piala Davis
Ada 24 negara termasuk Indonesia dan Barbados yang bertengger di Grup Dunia ll Piala Davis 2021. Sehingga tersaji 12 di babak pertama.
Delapan peringkat terbaik dari pemenang putaran ini bakal melaju ke babak play-off Grup Dunia l tahun depan.
Sementara empat peringkat terbawah harus bertarung lagi untuk merebut dua slot yang berpeluang promosi ke play-off Grup Dunia I 2022.
Adapun yang kalah di babak ini harus menjalani play off Grup Dunia ll 2022 agar terhindar dari jurang degradasi ke Grup III yang dibagi per zona.
Baca juga: Final Piala Davis ditunda hingga 2021
Baca juga: Christo dianugerahi Davis Cup Commitment Award
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2021
Belum ada Komentar untuk "Indonesia tanpa Christo dan David saat melawan Barbados di Davis Cup"
Posting Komentar