Kapolda Metro Jaya Evaluasi Patroli Malam Polisi di Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan akan mengevaluasi prosedur patroli yang dilakukan tim pengurai massa (Raimas) dalam pengamanan ibukota pada malam hari.

Ia menyebutkan bahwa personel yang berpatroli nantinya akan diberikan peralatan dan pelatihan khusus.

"Saya rencananya akan mengumpulkan patroli roda dua nanti saya akan berikan pelatihan khusus saya akan siapkan helmnya, kendaraannya, senjatanya. Kemudian kami juga akan siapkan SOP," kata Fahil kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (30/10).


Jenderal bintang dua itu tak ingin ada tim-tim Raimas tersendiri yang bergerak sesuka hati saat menjalankan tugas. Ia menyinggung sejumlah nama tim Raimas yang kerap muncul ke publik, misalnya tim Jaguar dari Polresta Depok.

Fadil menyadari selama ini pihaknya tak banyak memberi pendidikan khusus terhadap tim patroli malam sehingga dapat bertugas sesuai prosedur.

"Supaya jangan ada lagi ada Jaguar, Kobra, apalagi itu tim ketupat sayur, tim lele apa itu macam-macam. Akhirnya dia tumbuh berkembang sendiri suka-suka dia," tambahnya.

Pekan depan, kata Fadil, dirinya akan memulai menggodok hal tersebut.

Nantinya, tim patroli hanya bertugas sejak pukul 22.20 WIB hingga 05.00 WIB dan berkeliling untuk mengamankan ibukota. Sejumlah kejahatan yang diantisipasi misalnya seperti balapan liar.

Fadil berharap pelatihan nantinya dapat membuat anggota tak bertindak semaunya lagi di lapangan. Ia terbuka apabila publik mengawasi langsung pekerjaan petugas patroli itu melalui media.

Beberapa unsur yang diperhatikan misalnya terkait hak asasi manusia (HAM) hingga perspektif komunikasi dan kejahatan sehingga tugas yang dilakukan di lapangan tak hanya berakhir seperti debat kusir.

"Demikian juga dia memahami undang-undang yang melekat pada dirinya. Menggeledah orang memeriksa orang yang namanya tertangkap tangan dan sebagainya. Ini semua harus kita latih dan kita siapkan. Ini akan menjadi wajah baru Polda Metro Jaya polisi di malam hari," tambahya.

Sebagai informasi, salah satu tim patroli di wilayah Polda Metro Jaya dalam beberapa hari terakhir tengah menjadi polemik. Aipda Monang Parlindungan Ambarita yang bertugas dalam tim Raimas Backbone Polres Jakarta Timur dianggap melanggar privasi dan bersikap arogan karena memeriksa handphone warga saat patroli.

Tindakan itu ditayangkan salah satu televisi swasta beberapa tahun lalu. Namun kemudian menjadi ramai dan diperbincangkan publik kembali.

Buntut hal itu, Ambarita dimutasi sebagai Bintara Bidhumas Polda Metro Jaya. Sebelumnya ia bertugas di Banit 51 Unit Dalmas Satsabhara Polres Metro Jakarta Timur.

Polda Metro Jaya mengakui Ambarita telah melakukan kesalahan prosedur atau SOP. Ia pun pun kini diperiksa Bidang Propam Polda Metro Jaya terkait dugaan kesalahan prosedur tersebut.

"Memang betul kita akui Pak Ambarita itu ada kesalahan SOP sehingga sekarang ini Pak Ambarita diperiksa di Propam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa (19/10).

(mjo/fea)

[Gambas:Video CNN]

Belum ada Komentar untuk "Kapolda Metro Jaya Evaluasi Patroli Malam Polisi di Jakarta"

Posting Komentar