KPK Mulai Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Proyek Toilet Sekolah Rp 98 Miliar

SERAMBINEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menyelidiki dugaan korupsi pembangunan toilet di sejumlah sekolah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, pihaknya telah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan selama proses penyelidikan.

"Sejauh ini masih penyelidikan. Kita mengundang para pihak yang diduga mengetahui itu untuk dimintai keterangan, diklarifikasi, jadi belum yang pro justicia ya," kata Alex, panggilan akrab Alexander Marwata, di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021).

Pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat perihal dugaan korupsi tersebut.

KPK telah menerbitkan surat penyelidikan untuk melakukan verifikasi serta klarifikasi terhadap pihak-pihak yang diduga mengetahui dugaan rasuah tersebut.

"Jadi, belum ada upaya paksa yang kami lakukan," jelas Alex.

Hingga saat ini, kata dia, KPK belum menetapkan satu pun tersangka dalam perkara tersebut.

Hal itu, kata dia, akan dilakukan usai gelar perkara yang melibatkan tim penyelidik, penyidik, hingga penuntutan.

"Baru nanti dipresentasi ke pimpinan untuk memaparkan temuan-temuan apa yang bisa menjadi dasar untuk menetapkan seseorang sebagai tersangka," ujar Alex.

Berdasarkan situs lpse.bekasikab.go.id, sumber dana untuk pembangunan WC berasal dari APBD Kabupaten Bekasi 2020.

Belum ada Komentar untuk "KPK Mulai Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Proyek Toilet Sekolah Rp 98 Miliar"

Posting Komentar