Saat Penerapan PPKM PO Bus di Terminal Mengwi Akui Penumpang Turun Hingga 50 Persen

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Meski banyak terlihat bus yang lalu lalang di Terminal Tipe A Mengwi Kabupaten Badung, namun jumlah penumpang disebut-sebut tidak terlalu banyak.

Bahkan penurunan penumpang saat ini mencapai 50 persen lantaran masih diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa - Bali.

Kondisi itu pun membuat sepi terminal Mengwi, bahkan beberapa Perusahaan Otobus (PO) tidak bisa berbuat banyak terkait masalah itu.

Selebihnya ada beberapa persyaratan harus dilengkapi oleh penumpang sebelum melakukan pemberangkatan.

Baca juga: Jawaban Dalam Rapat Paripurna DPRD Badung, Bupati Giri Prasta Jelaskan Perubahan KUPA & PPAS APBD

Salah satu PO dari Pahala Kencana, Junaedi mengaku saat PPKM penurunan penumpang sangat dirasakan. Bahkan jumlah penumpang perhari didapat sampai 30 orang perhari.

"Bus kita sehari berangkat hanya dua dengan tujuan Bandung dan Jakarta. Itu pun satu bus jumlah penumpangnya 30 orang," jelasnya Kamis 26 Agustus 2021.

Dijelaskan sebelum PPKM, biasanya jumlah bus yang berangkat mencapai 4 bus. Itu pun berangkat pada pagi dan sore hari.

"Bisa dikatakan 50 persen penurunannya. Syaratnya juga kini kan harus punya rapid tes dan sudah di vaksin covid-19," ujar Junaedi yang merupakan penjaga loket Pahala Kencana di Terminal Mengwi.

Dikonfirmasi terpisah, Kordinator Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Mengwi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali, Achmad Erwin Rahadi SH tak menampik hal tersebut. Dirinya mengatakan saat ini kondisi terminal memang sangat sepi lantaran masih diberlakukannya PPKM.

"Iya saat ini kondisinya memang sangat sepi. Meski ada beberapa bus yang terlihat namun tidak ramai seperti hari biasanya," ucapnya.

Belum ada Komentar untuk "Saat Penerapan PPKM PO Bus di Terminal Mengwi Akui Penumpang Turun Hingga 50 Persen"

Posting Komentar